300x250 AD TOP

Sabtu, 14 Oktober 2017

Tagged under:

Delapan Pintu Surga

ONE DAY ONE HADITS

14 OKTOBER 2017 M/24 MUHARAM 1439 H

Oleh : Dr. Ajang Kusmana, S.Ag., M.Ag.

Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ، فَقَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ، يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ.

"Barangsiapa yang berwudhu lalu mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu‘ (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan RasulNya), dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, dan dia dapat masuk dari pintu manapun yang diinginkannya‘.”

Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya.  234. (Kitab ath-Thaharah, Bab adz-Dzikr al-Mustahab Aqiba al-Wudhu’, 1/209, no. 234)

Hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dengan tambahan,

اَللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.

"Allahummaj ‘alni minat tawwabiina waj’alni minal mutathahhiriin” (Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri). (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Kitab ath-Thaharah, Bab Ma Yuqalu Inda al-Wudhu’, 1/77, no. 55). Tambahan ini berderajat hasan li ghoirihi. (http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatdoa&id=170) Lihat tahqiq hadits tersebut beserta hadits-hadits setelah wudhu lainnya di situs tersebut.

Ada juga doa lain setelah wudhu yang shohih, yaitu:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.

“Subhanakallohumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa Anta astaghfiruka wa atuubu ilaik” (Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu). (HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, halaman 173 dan lihat Irwa’ul Ghalil, 1/135 dan 2/94.)

Pada doa yang terakhir ini kita lebih mengenalnya sebagai doa kafaratul majelis, yaitu lafal doa yang sering dibaca ketika mengakhiri rapat, pembelajaran, pengajian, dan yang semisal dengan itu.

Keutamaan hadits di atas diantaranya adalah:

1. disunnahkan menyempurnakan wudhu,

2. seorang muslim sepantasnya membaca doa tersebut  setelah wudhu, dan

3. surga memiliki 8 pintu, bagi yang wudhunya tepat, benar dan sempurna maka dipersilahkan untu masuk dari pintu yang diinginkan

4. Bercahaya seluruh bekas anggota wudlunya, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ

“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)

Firman Allah yang senada dengan hadits tersebut adalah QS. 39:73

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَٱدْخُلُوهَا خَٰلِدِينَ

Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”.

http://t.me/seputartarjih.com

0 comments:

Posting Komentar