300x250 AD TOP

Selasa, 21 November 2017

Tagged under:

Qiraah Al Quran

ONE DAY ONE HADIST

SELASA, 21 November 2017 M/2 Rabiul Awal 1439 H

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“barangsiapa yang membaca 1 huruf dari Al Qur’an, maka baginya 1 kebaikan. dan 1 kebaikan dilipat-gandakan 10x lipat. aku tidak mengatakan alif lam miim itu satu huruf, tapi alim satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” (HR. At Tirmidzi 2910, ia berkata: “hasan shahih gharib dari jalan ini”)

Seorang Muslim di era digital ini  dapat dengan mudahnya membaca kapan saja dimana saja. Qiraah Al Quran merupakan ibadah yang agung. Ibnu Mas’ud berkata:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ

“Barangsiapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah, jika ia membaca Al Quran maka ia mencintai Allah dan Rasul-Nya” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid berkata: “semua rijalnya shahih”).

Al Qur’an adalah kalamullah, membacanya berarti  berdialog dengan Allah SWT. Dengan membaca Al Quran telah mengasah dan membersihkan jiwa dan batinnya dengan cahaya Allah. Jiwa yang demikian telah dihiasi dengan hidayah Allah SWT.  Hidayah ada 2 macam: hidayah taufiq yang ada di tangan Allah dan hidayah al irsyad wal bayan yaitu dakwah yang menjadi tugas para Nabi dan Rasul dan juga kita. Dan Al Qur’an adalah sumber dari hidayah ini, Allah Ta’ala berfirman:

(إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ) (الإسراء: من الآية9)

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan hidayah kepada (jalan) yang lebih lurus” (QS. Al Isra: 9)

Salah satu keistimewaan Al Qur’an adalah keotentikannya terjaga, tidak sebagaimana kitab-kitab samawi yang lain. Dan salah satu sebab terjaganya hal tersebut adalah banyak kaum Muslimin yang menghafalkan Al Qur’an di dalam dada-dada mereka. Sehingga tidak mudah bagi para penyeru kesesatan dan musuh-musuh Islam untuk menyelipkan pemikiran mereka lewat Al Qur’an atau mengubahnya untuk menyesatkan umat Islam.

Dengan mepazimkan   qiraah Al Qur’an, menunjukkan bahwa  orang tersebut bisa lebih mudah dan lebih sering ber-tadabbur dan ber-tafakkur, yaiitu merenungkan isi Al Qur’an untuk mengoreksi keadaan dirinya apakah sudah sesuai dengannya ataukan belum dan juga memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah. Allah Ta’ala berfirman

(أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا) (محمد:24)

“Maka apakah mereka tidak men-tadabburi Al Quran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24).

Al Qur’an adalah obat bagi penyakit hati dan penyakit jasmani. Siapa yang hatinya ingin sehat dan terbebas dari penyakit hati maka rutinkan dan paksakan untuk membaca Al  Quran minim sehari Maghrib  sampai dengan Isya sembari menunggu shalat berjamaah di masjid. Allah dalam hal ini berfirman

(وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ) (الإسراء: من الآية82)

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar” (QS. Al Isra: 82).

0 comments:

Posting Komentar