300x250 AD TOP

Minggu, 04 Februari 2018

Tagged under:

Mendidik Anak

ONE DAY ONE HADIST

Ahad,  4 Februari  2018 M / 18 Jumadil Awwal 1439 H

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

Dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan solat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya, dan pisahkanlah mereka dari tempat tidurnya. (HR Abu Daud No: 418)  Status” Hassan Sahih

Kandungan hadits

1.  Anak merupakan amanah kepada ibu- bapak untuk mendidik dan mengasuh, bukan hanya menyediakan keperluan materi seperti makan minum.

2.  Tugas mendidik, membimbing dan mengarahkan kepada anak-anak hendaklah dilakukan berulang kali dan sustainable.

3.  Perintahkanlah anak-anak untuk melaksanakan ibadat solat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun dalam bentuk contoh, bimbingan dan suruhan dengan penuh kasih sayang.

4.  Jika anak-anak telah mencapai umur sepuluh tahun dan masih enggan untuk solat, maka pukullah dia sebagai suatu proses mendidik untuk menunjukkan bahwa shalat teramat penting dalam kehidupan.

5.  Apabila anak-anak telah berusia sepuluh tahun ke atas, pastikan dipisahkan dari tempat tidur ibu-bapak atau anak lelaki dan perempuan.

6.  Dikiaskan perintah shalat dalam hadis ini dengan ibadah-ibadah wajib yang lain seperti puasa, haji dan zakat juga merangkumi segala amal soleh seperti perkara halal haram sejak mereka kecil lagi sebagai di
pendidikann dalam membentuk jiwa beragama.

7. Didiklah anak-anak secara bertahap dan berdisiplin, jangan berhenti, apalagi mengalah karena itu amanah termahal dan terberat bagi para orang tua
Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ  نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ  لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu quuu anfusakum wa ahliikum naarow wa quuduhan-naasu wal-hijaarotu 'alaihaa malaaa`ikatun ghilaazhun syidaadul laa ya'shuunalloha maaa amarohum wa yaf'aluuna maa yu`maruun

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)

0 comments:

Posting Komentar