300x250 AD TOP

Sabtu, 24 Februari 2018

Tagged under:

Pintu Ghaib

ONE DAY ONE HADIST

Sabtu,    24 Februari  2018 M / 9 Jumadil Akhir 1439 H

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبَقَ دِرْهَمٌ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ قَالُوا وَكَيْفَ قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ دِرْهَمَانِ تَصَدَّقَ بِأَحَدِهِمَا وَانْطَلَقَ رَجُلٌ إِلَى عُرْضِ مَالِهِ فَأَخَذَ مِنْهُ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ فَتَصَدَّقَ بِهَا

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW  bersabda, “Satu dirham dapat mengalahkan seratus ribu dirham“. Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana hal tersebut bisa terjadi wahai Rasulullah?” Baginda menjelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Sedangkan yang lainnya  memiliki harta yang banyak sekali (milyader), lalu ia mengambil dari hartanya seratus ribu dirham untuk disedekahkan.”

(HR. Nasai No: 2527) Status: Hadis Hasan

Kandungan hadits

1.  Sedekah setiap Muslim ganjarannya bergantung kepada keikhlasan dan harta yang dimiliki.

2.  Ada Muslim yang bersedekah dengan nilai satu dirham, namun ganjarannya mengatasi orang yang bersedekah seratus ribu dirham karena ia bersedekah separuh dari hartanya walaupun yang disedekahkan dari segi jumlahnya sedikit namun nilainya sangat besar.

3.  Ada Muslim yang bersedekah seratus ribu dirham, mungkin dari segi jumlahnya banyak namun nilainya kecil di sisinya karena dia memiliki jutaan bahkan milyaran dirham.

4. Sedekah itu bukan bergantung pada kuantitas, namun yang lebih penting adalah kualitas.

5.  Anjuran bersedekah tidak hanya kepada orang kaya saja, tetapi  juga kepada orang yang dianggap miskin, karena sedekah itu tidak akan mengurangi hartanya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW baginda bersabda: Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat darjatnya."

(HR. Muslim no. 4689) Status: Hadis Sahih

Sedekah itu pada hakikatnya adalah ujian Allah SWT pada jalur hablum minan nas. Oleh karena itu, seperti ibadah - ibadah lainnya, bersedekah haruslah dilakukan dengan niat semata-mata lillahi ta'ala, tidak perlu dikatahui oleh orang lain, cukup antara kita dengan Allah Swt saja.

Bila  suatu ketika merasa bahagia karena mendapat nikmat, misalnya lulus ujian sekolah atau mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka, maka keluarkanlah sedekah yang besarnya kira-kira sanggup untuk membuat penerimanya merasa bahagia persis seperti apa yang sobat rasakan.

Pengalaman menyebutkan bahwa dengan cara yang demikian seringkali Allah Swt memberi tambahan nikmat atau rezeki yang tak terduga-duga.
"Sedekah adalah pintu ghaib untuk penambah rezeki."

Rosulullah Saw bersabda :
" Mohonlah rezeki dengan memperbanyak sedekah,."

" Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya " Al Baqarah (2):267

Allah Swt akan tetap menguji kita untuk melakukan sedekah, meskipun kita dalam keadaan susah. Tidak perlu kuatir karena sedekah tidak akan menyebabkan kemiskinan, tetapi sebaliknya Allah Swt akan menggantinya dengan rezeki yang lebih baik. Tidak ada orang yang jatuh miskin lantaran bersedekah.

" (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. " Al Imran (3):134

" Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. " 

Al Baqarah (2):268

0 comments:

Posting Komentar