300x250 AD TOP

Selasa, 24 April 2018

Tagged under:

Bertani

ONE DAY ONE HADIST

Selasa, 24 April 2018 M / 8 Syakban 1439 H .

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ

Dari Anas bin Malik RA berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang menanam sesuatu tanaman yang berbuah lalu dimakan oleh burung atau manusia atau binatang melainkan ia akan mendapat pahala sedekah baginya". 

(HR Bukhari No: 2152) Status: Hadis Sahih

Kandungan hadits

1.  Seorang Muslim digalakkan bertani agar tanah yang dimiliki dapat diusahakan dan mendatangkan manfaat dan faedah untuk kehidupan.

2.  Orang yang menanam pokok, akan tetap mendapat pahala baik yang ditanam itu berbuah atau tidak, dimakan oleh manusia maupun binatang. Hingga burung yang hinggap atau sesuatu yang berteduh di bawahnya, ia tetap akan mendapat ganjaran pahala.

3.  Niatkan sedekah ketika menanam tanaman seperti sayuran, biji-bijian, padi, dsb. bukan hanya untuk faedah diri sendiri semata-mata malah juga untuk orang lain termasuk makhluk Allah yang lain.

4.  Pekerjaan sebagai petani bukanlah suatu pekerjaan yang hina atau rendah tetapi amat mulia di sisi Allah karena ganjaran pahala sedekah akan diperolehi selagi tanaman tersebut masih hidup atau dimanfaatkan oleh orang lain, atau makhluk Allah SWT lainnya.

0 comments:

Posting Komentar