300x250 AD TOP

Selasa, 03 April 2018

Tagged under:

Ujian Adalah Penghapus Dosa

ONE DAY ONE HADIST

Selasa, 3 April 2018 M / 17 Rajab  1439 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ كَمَا قَالَ قَالَ فَقُلْتُ أَنَا قَالَ إِنَّكَ لَجَرِيءٌ وَكَيْفَ قَالَ قَالَ قُلْتُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَنَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Dari Hudzaifah RA berkata: Kami berada di kediaman Umar lalu ia bertanya: Siapa diantara kalian yang hafal hadis Rasulullah SAW tentang fitnah (ujian) seperti yang baginda sabdakan? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Aku. Umar berkata: Sesungguhnya engkau berani, apa yang baginda sampaikan? Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Fitnah atau ujian seseorang terhadap keluarganya, hartanya, dirinya, anak dan jiran tetangganya. Ianya akan terhapus (dosanya) apabila ia melakukan solat, bersedekah, mengajak kepada kebaikan (maaruf)  dan mencegah kemungkaran."

(HR Muslim No: 5150) Status: Hadis Sahih

Kandungan hadits

1.  Segala orang selama masih berada di atas tanah akan menghadapi ujian kehidupan, termasuk dalam hal ini seorang mukmin. Ia akan menghadapi ujian dalam hidup.

2.  Ujian bukan hanya dalam perkara yang buruk saja melainkan termasuk berlimpah nya harta.

3.  Ujian untuk seorang suami adalah isteri dan anak-anak. Ujian seorang isteri adalah suami dan anak anak. Bila orang orang terdekat tersebut  menjadikan  lalai dan jauh  dari Allah, maka ujian tersebut berubah menjadi fitnah.

4.  Untuk harta harus jelas perolehan dan peruntukannya. Fitnah akhir zaman adalah sulitnya mendapatkan harta halal, bahkan sekalipun sudah diketahui sumbernya tidak jelas masih tetap di ambil dan dikumpulkan.

5.  Orang tua akan diuji dengan anak-anak. Ada yang keterlaluan memberi kasih sayang   hingga menjadi seorang anak yang tidak mandiri, tidak berkarakter, dan jauh bahkan lupa dengan Tuhannya. Misalnya, anak dibiarkan jiwanya kering kerontang tidak tersirami tausiyah, taklim, tidak pernah bertamu ke rumah Allah, apalagi shalat berjamaah. Nah, dalam konteks demikian benar benar anak tersebut sebagai ujian yang berbuah fitnah.

6.  Tetangga bisa menjadi ujian yang berujung pada fitnah. Sering mendengar sekelompok masyarakat (kumpulan tetangga dengan tetangga lainnya) membubarkan pengajian, mencegah shalat Jum'at, menyegel masjid, memasang portal, dsb. Karena beda aliran dan paham. Nah, yang demikian ini bertetangga yang mengajak amar munkar nahi makruf. Padahal selama syahadat nya sama, rukun iman dan Islam nya sama, maka itu saudara. Yang dikhawatirkan bila mereka yang dicegah dan ditentang itu lebih khusu dan shaleh maka akan berujung pada su'ul khatimah.

7.  Semua dosa dan kesalahan bisa dihapus dengan menunaikan shalat, sedekah, mengajak kepada kebaikan (makruf)  dan mencegah kemungkaran. Dalam hadis lain baginda Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ عُثْمَانُ  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَتَطَهَّرُ فَيُتِمُّ الطُّهُورَ الَّذِي كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَيُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَاتٍ لِمَا بَيْنَهَا

Usman berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang muslim berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya sebagaimana Allah telah mewajibkan kepadanya, lalu melakukan solat lima waktu melainkan itu menjadi penebus dosa antara keduanya."
(HR Muslim No: 338) Status: Hadis Sahih

0 comments:

Posting Komentar