300x250 AD TOP

Kamis, 22 November 2018

Tagged under:

Syafa'at Al Qur'an

ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 22 Novmber 2018 M / 14 Rabiul awal 1440  H

بِسْـمِ اللّهِ رَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻳَﺸْﻔَﻌَﺎﻥِ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ : ﺃَﻱْ ﺭَﺏِّ، ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﺑِﺎﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ : ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻴُﺸَﻔَّﻌَﺎﻥِ

“Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.”

[HR. Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429]

Dalam riwayat yang lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

“Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat.” [HR. Muslim 1910]

Kandungan hadits

1. Membaca Al-Quran merupakan aktifitas yang harus menjadi kebutuhan rohani demi meningkatkan mutu dan kualitas spiritual. Di era teknologi seperti sekarang ini, kita dapat dengan mudah membaca Al-Quran lewat telepon genggam yang kita genggam ke mana saja. Di bus, pesawat, kereta, di mana saja, kita dapat
membacanya.

2.  Disayangkan apabila seorang muslim tidak bisa membaca Al-Quran. Sangat disayangkan pula, jika seorang muslim yang sudah pandai membaca Al-Quran namun tidak membiasakan dirinya dan keluarganya untuk istiqamah membacanya setiap hari.

3. Sebagai orangtua Muslim, mereka memiliki tanggungjawab besar untuk memastikan bahwa anak-anaknya bisa dan terbiasa membaca Al-Quran. Beruntung jika mereka sampai pada tingkatan menghafalnya. Kalau pun orang tua belum sanggup mengajarkan secara langsung, titipkanlah mereka untuk belajar membacanya di TPQ atau Madrasah Diniyah. Kelak anak-anak yang tumbuh dalam bimbingan Al-Quran, Insya Allah, akan menjadi keturunan yang membanggakan, generasi emas, pejuang Islam yang tangguh, karena di hati mereka ada Al-Quran yang membimbing, menyinari, dan menjadi sebab turunnya rahmat Allah kepada mereka.

4. Senantiasa Mendengar Bacaan Al-Quran. Selain bisa membaca, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran juga menjadi jembatan meraih syafaatnya. Kita bisa mendengarkan secara langsung lewat radio, televisi, atau Mp3 murottal yang biasa diputar di masjid-masjid menjelang waktu shalat.

5.  Syafa'at adalah

ﻓﺎﻟﺸﻔﺎﻋﺔ ﻫﻲ ﺍﻟﺘﻮﺳﻂ ﻟﻠﻐﻴﺮ ﻓﻲ ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﻨﻔﻌﺔ ﺃﻭ ﺩﻓﻊ ﺍﻟﻤﻀﺮﺓ

“Syafa’at adalah sebagai penengah/wasilah bagi yang lain untuk mendatangkan manfaat dan mencegah bahaya/madharat.”

6.   Syafa’at hanya milik Allah.

ﻗُﻞ ﻟِّﻠَّﻪِ ﭐﻟﺸَّﻔَٰﻌَﺔُ ﺟَﻤِﻴﻌٗﺎۖ

“Katakanlah semua syafaat hanyalah milik Allah.” (az-Zumar: 44)

Puasa dan Al-Quran serta makhluk lainnya yang bisa memberi syafa’at sebagaimana dalam dalil tidaklah mempunyai syafa’at sebenarnya, tetapi diberikan izin oleh Allah untuk memberikan syafa’at. Oleh karena itu, kita hanya boleh meminta syafa’at hanya kepada Allah saja. Tidak boleh meminta kepada makhluknya. Semisal perkataan yang TIDAK boleh:

“Wahai Nabi, aku minta syafa’at-mu”

Tapi katakanlah:

“Yaa Allah, aku memohon syafa’at Nabi-Mu”

Allah Ta’ala berfirman

ﻣَﻦ ﺫَﺍ ﭐﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺸۡﻔَﻊُ ﻋِﻨﺪَﻩُۥٓ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺈِﺫۡﻧِﻪِۦۚ

“Tidak ada yang memberikan syafaat disisi Allah kecuali dengan izin-Nya.”

(Al-Baqarah: 255)

0 comments:

Posting Komentar