300x250 AD TOP

Sabtu, 26 Januari 2019

Tagged under:

Hidayah Itu Mahal

ONE DAY ONE HADITS

Sabtu,  26 Januari  2019 M / 20 Jumadil Awwal 1440 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

بَادِرُوْا بِالْأَعْمَـالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْـمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُـؤْمِنًـا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا.

Bersegeralah mengerjakan amal-amal shalih karena fitnah-fitnah itu seperti potongan malam yang gelap; di pagi hari seseorang dalam keadaan beriman dan di sore hari menjadi kafir, atau di sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan keuntungan duniawi yang sedikit.

HR. Muslim  118, at-Tirmidzi  2195, Ahmad 523 dan Ibnu Hibban  1868

Kandungan hadits

1.  Manusia banyak mengharapkan hidayah dari Allah Subhanahu wata'ala,  tetapi  tidak berusaha untuk menempuhsebab-sebabnya. Hidayah tidak akan datang secara tiba-tiba dan gratis. Hidayah memerlukan perjuangan untuk mendapatkannya. Tidak mungkin Allâh Subahnahu wa Ta’ala mengutus malaikat-Nya untuk menuntun tangan seorang hamba agar bergerak menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah, kalau hamba tersebut bermalas-malasan ketika mendengar adzan dan tidak mau mengambil air wudhu. Tidak mungkin juga Allâh Azza wa Jalla mengutus malaikat-Nya untuk menarik tangan seorang hamba dari kemaksiatan dan kemungkaran, kalau hamba tersebut tidak berusaha menjauhinya.

2.  Hidayah itu mahal. Tidak akan diberikan kepada orang-orang yang hanya bisa mengharap tanpa mau berusaha. Ia diberikan hanya kepada mereka yang mau bersungguh-sungguh mencarinya dan berusaha mendapatkannya. Allâh Subahnahu wa Ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allâh beserta orang-orang yang berbuat baik.

[Al-‘Ankabût/29:69]

3. Seorang Muslim tidak mengetahui apa yang akan terjadi, apakah ketika ajal menjemput ia masih tetap beriman dan berislam.  Ia tidak mengetahui apakah besok dia masih tetap setia berada di jalan yang lurus atau tidak. Karenanya seorang Muslim dituntut untuk selalu memohon hidayah agar ditetapkan dalam agama ini dan diberikan akhir kehidupan yang baik. 

4. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mengucapkan :

يَـا مُـقَـلِـّبَ الْـقُـلُـوْبِ ، ثَـبّـِتْ قَـلْبِـيْ عَلَـىٰ دِيْـنِـكَ

Ya Allâh, Yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku di atas agama-Mu

0 comments:

Posting Komentar