300x250 AD TOP

Jumat, 04 Januari 2019

Tagged under:

Keutamaan Shalat

ONE DAY ONE HADITS

Jumat, 4 Januari 2019 M / 27 Rabiul Tsani 1440  H

بسم الله الرّحمن الرّحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

عَنْ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاة

Dari Abu Sufyan dia berkata, saya mendengar Jabir berkata, "Saya mendengar Nabi SAW bersabda: "Sungguh, yang memisahkan antara seorang laki-laki dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan solat'."

(HR Muslim No: 116)

Kandungan hadits

1.  Solat adalah tiang agama. Siapa yang mendirikan shalat, dia telah mendirikan agama. Sebaliknya orang yang meninggalkan shalat, dia telah meruntuhkan agamanya.

2.  Shalat menjadi pemisah antara seorang Mukmin dengan orang yang melakukan syirik dan kufur

3.  Allah mencampakkan orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja ke dalam neraka Saqar. Firman Allah:

مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ ، قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ المُصَلِّينَ

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam  neraka Saqar? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang melskukan shalat.”

(Al-Mudatsir: 42-43)

4.   Jika seseorang meninggalkan shalat karena malas atau lalai tetapi masih meyakini shalat itu wajib atas dirinya, maka Imam Malik dan Asy Syafie menetapkan bahwa orang itu tidak kafir, hanya dipandang fasik (melakukan dosa besar) dan disuruh bertaubat.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

وَمَنْ اَعْرَضَ  عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَـهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ  اَعْمٰى

"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."

قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِيْۤ اَعْمٰى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيْرًا

"Dia berkata, Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?"

(QS. Ta-Ha 20: Ayat 124-125)

0 comments:

Posting Komentar