300x250 AD TOP

Sabtu, 15 Juni 2019

Tagged under:

Beriman di Akhir Zaman

ONE DAY ONE HADITS
Sabtu, 15 Juni 2019 / 11 Syawal 1440

إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا سُيُوفَكُمْ بِالْحِجَارَةِ فَإِنْ دُخِلَ يَعْنِي عَلَى أَحَدٍ مِنْكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda:
“Sesungguhnya, menjelang terjadinya Kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir, sebaliknya pada sore hari seseorang dalam keadaan beriman, namun dipagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkan busur kalian, putus-putuslah tali kalian, dan pukullah pedang kalian dengan batu, jika salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil–pent).”  HR. Abu Dawud (4259), dan Ibnu Majah (3961)

Kandungan Hadits:
1.Secara bahasa fitnah bisa bermakna ujian, cobaan, bala’, bencana dan siksaan. Pada riwayat di atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam memberikan peringatan kepada umatnya agar mewaspadai adanya fitnah yang bisa menggoncang keimanan mereka.
2.Penggambaran fitnah laksana potongan malam yang amat pekat itu menunjukkan betapa berat dan berbahayanya fitnah itu. Ini merupakan peringatan penting bagi setiap Muslim, bahwa banyaknya fitnah yang menyebabkan seseorang murtad merupakan tanda dekatnya akhir zaman.
3.Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam sebagai Nabi terakhir sudah memberikan banyak isyarat dan tanda menjelang dekatnya akhir zaman dan datangnya kiamat besar, salahsatunya adalah rentannya iman seseorang. Oleh karena itu jadwalkan diri dan keluarga untuk menghiasi iman dengan ilmu, ikutlah majlis taklim di masjid, sisihkan satu jam dalam seminggu untuk membentengi keluarga agar iman tidak gampang goyah.
4. Fitnah digambarkan oleh Rasulullah saw. seperti potongan malam yang gelap gulita.  Amal shaleh adalah perbuatan yang menjadi tameng bagi seseorang agar tidak terjebak pada arah tujuan dan jalan yang sesat.
5. Fitnah akhir zaman  bagi kaum beriman adalah keadaan yang gelap karena tidak ada cahaya hidayah dari Allah Subhanahu wata'ala sehingga orang seperti berjalan ditengah gulita yang tidak ada cahaya, sehingga kemungkinan tersesatnya lebih dominan.
6. Kondisi gelap yang diumpamakan dalam hadits tersebut adalah suasana kehidupan yang tidak merujuk kepada aturan Allah dan Rasulnya, sehingga berjalan dengan nalar dan akal yang nisbi.
7.Tanda  Kiamat adalah munculnya fitnah besar, yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan atau kebatilan tampak kebenaran. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir di pagi hari (tidak konsisten dalam  beragama).
8.Diantara fitnah akhir zaman adalah  harta. Sehingga seseorang memburu dan mengumpulkan harta menyebabkan diri dan keluarganya lupa, tidak sempat dan sibuk  untuk duduk sejenak dimasjid. Diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Iyadh Radhiyallahu anhu, dia mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَإِنَّ فِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ

Sesungguhnya masing-masing umat itu ada fitnahnya dan fitnah bagi umatku adalah harta [HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibni Hibbân dalam shahihnya.
9.Untuk mendapatkan jabatan dan harta, tidak sedikit orang yang menjual agamanya. Padahal perbuatan tersebut mengundang murka Allah SWT
فَلاَ تَخْشَوُاْ النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلاَ تَشْتَرُواْ بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلاً

Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. (QS. al-Maidah: 44)

0 comments:

Posting Komentar