300x250 AD TOP

Selasa, 01 Oktober 2019

Tagged under:

Doa Pembuka Rezeki

ONE DAY ONE DOA
Selasa,  1  Oktober 2019 M / 2  Shafar 1441 H

Oleh : Dr. Ajang Kusmana
(Tinggal di Kabupaten Malang Jawa Timur)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’A, WA RIZQON THOYYIBAA, WA ‘AMALAN MUTAQOBBALAA.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”

(HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305)

Doa berikut yang semakna adalah

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
ALLAHUMMA AK-TSIR MAALII WA WALADII, WA BAARIK LII FIIMAA A’THOITANII WA ATHIL HAYAATII ‘ALA THO’ATIK WA AHSIN ‘AMALII WAGH-FIR LII

Artinya: Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.
(HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480)

Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

ALLAHUMAK-FINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIK, WA AGH-NINIY BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
(HR. Tirmidzi no. 3563)

Sebagai manusia normal pasti berharap banyak rezeki. Bentuk rezeki beragam,  bisa berupa materi maupun non-materi. Rezeki berupa materi bisa seperti harta yang banyak, penghasilan yang tinggi, jabatan yang puncak, dsb. Sementara itu, rezeki yang non-materi contohnya adalah kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan, dsb. Dalam makna lain rezeki yang luas adalah Allah berkahi rezekinya.

Keberkahan rezeki bagi seorang muslim adalah segalanya. Mengharap keberkahan rezeki berarti kita tidak hanya berharap rezeki tersebut bermanfaat untuk dunia, tetapi juga bermanfaat untuk akhirat kita. Oleh karena itu,  selayaknya memperhatikan cara  mengais rezeki, baik dengan bekerja maupun berdoa.

Sesungguhnya setiap manusia telah dijamin rezekinya oleh Allah. Besar atau kecilnya rezeki yang diterima telah ditakar sebelum terlahir ke dunia. Tugas kita menyempurnakan usaha dan berdoa. Besar atau kecilnya rezeki yang diterima selama ada keberkahan didalamnya, tentunya akan mengantarkan kepada kebahagian hidup.

Harta yang  diberkahi akan dihilangkan fitnah buruk bawaan harta tersebut.  Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak. Harta yang berkah adalah harta yang disedekahkan. Dengan  sedekah rezeki akan berlimpah. Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”
(QS. Saba’: 39)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.”

(HR. Muslim, no. 2588)

0 comments:

Posting Komentar