300x250 AD TOP

Senin, 03 Oktober 2022

Tagged under:

Kematian Begitu Mudah (Peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang)

Oleh: Titi Hutami 

Siapa sangka pertandingan sepak bola berakhir dengan kematian ratusan suporter. Pertandingan sepak bola tersebut berlangsung antara Persebaya dengan Arema FC di stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. 

Menurut saksi seorang penonton di tribun VIP, bahwa usai pertandingan, beberapa orang turun dari tribun menuju lapangan. Mereka memberi ucapan selamat pada pemain. Rupanya diikuti dengan beberapa penonton lain turun ke lapangan. Akhirnya terjadi kerumunan di lapangan.

Polisi yang melihat kerumunan suporter di lapangan, tidak terima. Dengan stiknya berusaha mengusir penonton dari lapangan. Sayangnya perlakuan polisi agak sedikit keras. Sehingga memancing kemarahan suporter lain, dengan makian yang ditujukan pada polisi.

Suasana bertambah panas. Akhirnya polisi mengeluarkan senjata pamungkasnya, menyemprotkan gas air mata pada khalayak ramai. Bahkan gas air mata banyak mengarah ke penonton di tribun.

Jadilah penonton di tribun panik. Gas air mata membuat mata pedih dan sesak napas. Mulai penonton serentak bergerak menuju pintu luar, berdesakan. Akhirnya banyak penonton jatuh pingsan dan terinjak-injak. Dan kematian tak bisa dihindari.

Pada 2 Oktober 2022, beberapa media menyebutkan penonton yang meninggal sekitar 127 orang, sedangkan yang luka-luka sekitar 180 orang. Tentunya ini merupakan tragedi yang mengerikan.

Kematian begitu mudah dan tiba-tiba. Tidak ada yang bisa menduga semudah itu datangnya.

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Dan Allah sekali-kali tidak akan pernah menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah tiba waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." 
(QS. Al Munafiqun: 11)

Dari sini, saatnya kita mempersiapkan diri untuk kedatangan kematian yang tiba-tiba tersebut. Bahkan kematian begitu mudah dimanapun. Mari hadirkan diri kita selalu dalam suasana ketaatan pada Allah SWT. Dengan terikat pada syariat Allah di tempat manapun dan suasana apapun.

Sehingga ketika kematian itu hadir, kita meraih khusnul khatimah, semoga.

0 comments:

Posting Komentar