300x250 AD TOP

Rabu, 09 November 2022

Tagged under:

Penderitaan umat harus segera berakhir

Oleh: Titi Hutami 

Memasuki November 2022, Radar Bogor menyuguhi berita utama adanya badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ribuan pekerja harus menerima nasib kehilangan pekerjaannya. Alasan perusahaan yang melakukan PHK karyawannya, karena tidak lagi mampu membayar mereka. Berarti perusahaan-perusahaan itu selama ini sudah berjalan tidak sehat, tidak lagi menguntungkan, terbukti tidak mampu membayar karyawannya. Akhirnya terjadi peristiwa PHK yang pastinya sangat tidak diinginkan setiap karyawan.

Sungguh bisa dibayangkan, ribuan pekerja yang baru saja terkena PHK akan menambah besar jumlah pengangguran dan pastinya menambah jumlah penduduk miskin. Sementara, efek kehilangan pekerjaan dan kemiskinan karena pandemi covid-19 saja belum teratasi. Ini ditambah lagi dengan yang baru. Miris sekali kondisi umat saat ini.

Lebih miris lagi, para penguasa negeri tidak peduli. Mereka sibuk dengan meraih keuntungan atau pemasukan pribadi untuk persiapan pemilu 2024. Rakyat bagaikan tak punya pemimpin. Rakyat mencari jalan sendiri untuk kehidupannya. Dan itu sangat memberatkan rakyat.

Jangan heran jika banyak rakyat stress. Kejahatan meningkat, terutama curanmor. Pasar mulai berkurang pengunjung, karena daya beli masyarakat menurun.

Kondisi kesengsaraan rakyat ini seperti buntu diselesaikan. Seperti gambaran QS. Thaha 124:

وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى

"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

Tidak ada jalan lain kecuali manusia memang membutuhkan solusi dari Sang Penguasa jagad raya, yakni solusi Islam. Melalui sistem ekonomi Islam, negara menjamin lapangan kerja rakyatnya. Negara memiliki dana zakat yang khusus untuk fakir miskin. Negara mengelola kekayaan alam yang sejatinya milik rakyat. Negara menggratiskan pendidikan, jadi rakyat tidak terbebani untuk kebutuhan pendidikan. Negara menggratiskan kesehatan, jadi rakyat tidak juga terbebani untuk kebutuhan kesehatan. Prinsip ekonomi Islam adalah menghilangkan kemiskinan per- individu.

Sudah saatnya umat manusia di dunia hidup dengan sistem Islam, agar tidak mengalami kesengsaraan berkepanjangan. Apalagi diperkirakan tahun 2023 akan terjadi krisis ekonomi global. Jadi saatnya umat kembali pada aturan Islam.

0 comments:

Posting Komentar