300x250 AD TOP

Jumat, 09 Februari 2024

Tagged under:

Waspada Ancaman Kekufuran

Oleh: Titi Hutami

Bagi seorang muslim, kekufuran harus dihindari, karena dapat merusak dan menghapus amalnya di hadapan Allah. Sayangnya kesadaran terhadap bentuk kekufuran kurang diwaspadai. Seperti menolak hukum syara', anti penegakan institusi yang menerapkan hukum Islam secara keseluruhan (khilafah), dan memusuhi pengemban dakwah Islam, adalah contoh tindakan kekufuran. Jadi, kekufuran bukan semata-mata menolak penyembahan kepada Allah. Bahkan penolakan semua perintah dan larangan dari Allah, dianggap juga termasuk fakta kekufuran.

Sementara hari ini, umat Islam di setiap negerinya tengah digiring pada kehidupan yang semakin menjauh dari hukum-hukum Allah. Hukum sekulerisme dikemas seindah mungkin dan digaungkan secara masif pada umat Islam untuk diterapkan. Bahkan tidak cukup diterapkan, tapi hukum buatan manusia tersebut juga didakwahkan pada sesama muslim. Inilah ancaman kekufuran yang mesti diwaspadai.

Sangat gamblang dalam Al Qur'an surat az-Zumar ayat 7, Allah SWT. tidak meridhai kekufuran.

اِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْۗ وَلَا يَرْضٰى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَۚ وَاِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۗ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ 

Jika kamu kufur, sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu. Dia pun tidak meridai kekufuran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhanmulah kembalimu, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam dada.
(TQS Az Zumar: 7)

Allah SWT., dalam ayat di atas, hanya meridhai orang yang bersyukur, yakni bersyukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah. Termasuk nikmat tuntunan dari Allah yang berupa syariat Islam.

Syariat Islam keberadaannya layak disyukuri karena memberi tuntunan aturan pada manusia. Sementara manusia memiliki keterbatasan dalam membuat aturan yang memberi kebaikan bagi semua pihak. Fakta hari ini, kerusakan moral dan kezaliman terjadi di permukaan bumi karena aturan manusia yang diberlakukan. 

Sungguh sebenarnya manusia diuntungkan dengan keberadaan hukum Allah, yakni membawa rahmat bagi semesta alam. Bahkan keuntungan penerapan hukum Allah tidak hanya di dunia, tapi di akhirat Allah beri balasan surga yang kekal untuk ketaatan terhadap hukum Allah tersebut. 

Nikmat dari Allah semakin nyata berlipat-lipat, ketentraman di dunia dan kehidupan indah di akhirat. Jadi, setiap muslim semestinya menyadari tentang nikmat Allah yang harus disyukuri ini. Serta mewaspadai ancaman kekufuran yang terus dihembuskan oleh musuh-musuh Islam.

Wallahu a'lam bishowab.

0 comments:

Posting Komentar