300x250 AD TOP

Minggu, 29 Oktober 2017

Tagged under:

Tiga Golongan Yang Mendapat Azab

ONE DAY ONE HADIST

AHAD, 29 OKTOBER 2017 M / 9 SHAFAR 1439 H

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ

Dari Abu Hurairah ra berkata, "Rasulullah SAW bersabda: " Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, dan tidak mensucikan mereka." Abu Mu'awiyah menyebutkan, "Dan tidak melihat kepada mereka. Dan mereka mendapatkan siksa yang pedih: yaitu orang tua yang berzina, pemimpin yang pendusta, dan orang miskin yang sombong."

(HR Muslim No: 156) Status: Hadis Sahih

Hadits tersebut mengabarkan perihal perbuatan yang tidak pantas dan tidak layak dilakukan. Orang tua yang masih berada di zona menuruti syahwat seks bahkan disalurkan pada tempat yang tidak halal. Masuk ke dalam kategori tua bila di atas usia 40 tahun. Nah, batas usia matang adalah usia diatas 40 tahun, jadi bila kenikmatan yang diburu masih sebatas dan seputar kenikmatan ragawi, maka orang tersebut belum bertemu dengan maqam kedewasaan.

Pemimpin dipilih dan diharap kan oleh bawahan nya sebagai penyambung lidah, pengemban amanah,  dan orang di titipkan pada pundak nya harapan harapan kebaikan dunia akhirat, olehkarena nya tidak pantas mereka yang dipilih dan titipkan berbagai harapan kebaikan lalu berdusta dan berkhianat terhadap amanah umat.

Demikian pula orang yang tidak mempunyai kelebihan tertentu kemudian berperilaku sombong dengan kekurangan nya, maka sungguh suatu sikap yang diluar batas kewajaran.

Pesan hadits tersebut adalah

1.  Terdapat tiga golongan yang tidak mendapat rahmat Allah di hari kiamat dan tidak dibersihkan dosanya serta mendapat siksa yang pedih, yaitu  Orang tua yang berzina, Pemimpin yang berbohong, dan Orang miskin yang sombong.

2.  Sebagai mukmin, berusahalah menjauhi perbuatan zina, perkara yang mendatangkan azab Allah.

3.  Sebagai pemimpin, berusahalah agar sentiasa memiliki sifat jujur dan tidak membohongi orang yang memilih nya.

4.  Milikilah sifat tawadlu dan merendah diri dengan sentiasa mengharap bantuan dan limpah kurnia dari Allah.

Firman Allah SWT yang berkaitan dengan tema tersebut adalah

اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۚ  وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
az-zaaniyatu waz-zaanii fajliduu kulla waahidim min-humaa mi`ata jaldatiw wa laa ta`khuzkum bihimaa ro`fatun fii diinillaahi ing kuntum tu`minuuna billaahi wal-yaumil-aakhir, walyasy-had 'azaabahumaa thooo`ifatum minal-mu`miniin

"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman."
(QS. An-Nur 24: Ayat 2)

اَلزَّانِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَانِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً  ۖ  وَّ الزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَانٍ اَوْ مُشْرِكٌ  ۚ  وَحُرِّمَ ذٰ لِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
az-zaanii laa yangkihu illaa zaaniyatan au musyrikataw waz-zaaniyatu laa yangkihuhaaa illaa zaanin au musyrik, wa hurrima zaalika 'alal-mu`miniin

"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin."
(QS. An-Nur 24: Ayat 3)

https://t.me/seputartarjih.com

0 comments:

Posting Komentar