300x250 AD TOP

Senin, 11 Desember 2017

Tagged under:

Ikhtiar untuk Sembuh dari Sakit

ONE DAY ONE HADIST

Senin,  11 Desember  2017/23 Rabiul Awal 1439 H

عَنْ اُسَامَةَ بْنِ شُرَيْكٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: *تَدَاوَوْا فَاِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً اِلاَّ وَضَعَ لَهُ دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ: اَلْهَرَمُ.*
ابو داود 4: 3

Dari Usamah bin Syuraik, bahwa Nabi Shalallahu Alaihi wa salam bersabda,
*"Berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak mengadakan penyakit kecuali mengadakan obatnya, kecuali satu penyakit yang tak ada obatnya, yaitu umur tua".*
[HR. Abu Dawud juz 4, hal. 3]

Hadits yang terkait dengan musibah sakit adalah

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى – حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا – إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran (pada pikiran), sedih (karena sesuatu yang hilang), kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya.”
HR. Bukhari no. 5641 dan Muslim no. 2573

Bila ada orang yang beriman berbuat dosa, maka Allah kirimkan musibah sebagai peringatan kepadanya untuk segera bertaubat dan mendapat ampunan dari Allah SWT, atau untuk mendapatkan derajat yang mulia disisi Allah SWT.

Manusia yang terlahir di dunia ini pasti akan merasakan musibah yang salah satunya adalah sakit, tanpa terkecuali orang paling bertakwa sekalipun. Bahkan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa salam menjelang wafatnya didahului dengan sakit.

*Isi Kandungan Hadis:*

1- Spirit agar hidup selalu optimis, bahwa setiap masalah selalu ada solusinya.

2- Orang yang sabar dalam menerima ujian/cobaan, tidak berarti dia hanya berdiam diri tanpa ikhtiyar untuk keluar dari persoalan yang dihadapinya.

3- Sakit merupakan salah satu sarana pengguguran dosa, dan menaikkan derajat seseorang, namun demikian, setiap orang harus tetap berusaha untuk bisa sembuh dengan jalan berobat.

4- Berobat dari penyakit harus dengan cara yang dibenarkan, bukan dengan cara-cara non syar'i dengan aroma mistik dan klenik.

5. Istiqomah  dan tetap dalam keyakinan Husnudzon kepada Allah SWT, baik dalam keadaan sehat ataupun sakit, senang ataupun susah, suka ataupun duka, kaya ataupun miskin. Yang wajib disempurnakan adalah ikhtiarnya, untuk hasil diserahkan kepada Allah SWT.

Musibah yang menimpa kepada orang yang beriman adalah sebuah ujian untuk menambah kemuliaan di hadapan Allah SWT.
Musibah adalah instrumen untuk mendongkrak kemuliaan seseorang. Berikut ini firman Allah SWT yang berkaitan dengan tema hadits tersebut

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

"ِApakah menyangka manusia itu akan dibiarkan setelah mereka menyatakan "kami beriman" sedangkan mereka tidak diuji". QS Al-Ankabut (29) 2

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." QS. Al-Baqarah (2) 155

0 comments:

Posting Komentar