300x250 AD TOP

Selasa, 23 Oktober 2018

Tagged under:

Habituasi

DAY ONE HADITS

Senin,  22 Oktober  2018 M / 13 Shafar  1440  H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

Dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya  berkata; Rasulullah SAW bersabda: Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya, dan pisahkanlah mereka dari tempat tidurnya.

(HR Abu Daud No: 418) 

Kandungan hadits

1.  Anak merupakan amanah bagi orang tua untuk mendidik dan mengasuh, bukan hanya menyediakan keperluan fisik seperti makan minum, tetapi yang lebih penting lagi adalah mengajarkan agama kepada mereka sejak dini.

2.  Tugas mendidik, membimbing dan memberi keteladanan kepada anak-anak hendaklah dilakukan berulang kali, istiqamah, dan istimrar.

3.  Perintahkanlah anak-anak untuk melaksanakan  shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun dalam bentuk habituasi, bimbingan dan keteladanan dengan penuh kasih sayang.

4.  Jika anak-anak telah mencapai umur sepuluh tahun dan masih enggan untuk shallat, maka pukullah (memberi sanksi) dia sebagai suatu proses mendidik.

5.  Apabila anak-anak telah berusia sepuluh tahun ke atas, pastikan dipisahkan dari tempat tidur ibu bapak atau adik-kakaknya.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ  نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ  لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu quuu anfusakum wa ahliikum naarow wa quuduhan-naasu wal-hijaarotu 'alaihaa malaaa`ikatun ghilaazhun syidaadul laa ya'shuunalloha maaa amarohum wa yaf'aluuna maa yu`maruun

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)

0 comments:

Posting Komentar