300x250 AD TOP

Kamis, 25 Oktober 2018

Tagged under:

Keutamaan Syahadat

ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 25 Oktober 2019 M / 16 Shafar 1439 H

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Dari Ubadah bin Shamit radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَىٰ عَبْدُ اللّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ، وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ الله مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

"Barangsiapa yang bersyahadat bahwa tiada sesembahan yang Haq kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba Allah serta Rasul-Nya, dan Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, serta kalimat Allah yang diberikan kepada Maryam, serta ruh dari Allah, dan meyakini bahwa surga itu ada, neraka itu ada, maka Allah akan memasukkan ia ke dalam surga melalui delapan pintu mana saja yang ia inginkan"

Dalam riwayat lain:

أَدْخَلَهُ الله الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ عَمَلٍ

"maka Allah akan memasukkan ia ke dalam surga sesuai dengan amalannya"

(HR. Bukhari no. 3435, Muslim no. 28)

Dalam riwayat Muslim:

مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ الله، وَأَنَّ مُحَمَّدا رَسُولُ اللّهِ. حَرَّمَ الله عَلَيْهِ النَّارَ

"Barangsiapa yang bersyahadat bahwa tiada sesembahan yang Haq kecuali Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, maka Allah haramkan ia masuk neraka".

(HR. Muslim no. 29).

Kandungan hadits

1. Syahadat adalah Kalimat tauhid yang bisa mengantarkan seseorang ke surga

2. Perjuangan hidup bila disederhanakan sesungguhnya hanyalah menjaga, mengawal, dan menerjemahkan tauhid dalam hidup hingga ajal tiba.

3. Kebaikan seseorang tidak bermakna dan bernilai bila tidak bersyahadat. Segala amal apupun menjadi sia sia  bila tidak meyakini tentang wujud Allah Subhanahu wata'ala dan Muhammad Shalallahu alaihi wasallam sebagai Rasul Nya.

4. Keyakinan yang diwujudkan dalam kehidupan  kepada Allah Subhanahu wata'ala sebagai tuhan akan mengantarkan seseorang ke surga

5. Keyakinan seseorang kepada Muhammad Shalallahu alaihi wasallam akan mengantarkan kepada keadaan untuk mendapatkan syafaat kelak di alam Mahsyar.

6. Keimanan kepada Allah Subhanahu wata'ala dan keimanan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam merupakan satu paket keimanan yang tidak bisa di pisahkan antara satu dengan lainnya.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang menjelaskan bahwa keimanan kepada Allah Subhanahu wata'ala adalah satu paket dengan keimanan kepada Rasulullah

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗۤ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ   ۗ  وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًا
wa maa kaana limu`miniw wa laa mu`minatin izaa qodhollaahu wa rosuuluhuuu amron ay yakuuna lahumul-khiyarotu min amrihim, wa may ya'shillaaha wa rosuulahuu fa qod dholla dholaalam mubiinaa

"Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 36)

0 comments:

Posting Komentar