300x250 AD TOP

Jumat, 25 Januari 2019

Tagged under:

Amalan Perusak

ONE DAY ONE HADITS

Jumat,   25 Januari  2018 M / 19 Jumadil Awwal 1440 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قِيْلَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ فُلاَنَةً تَقُوْمُ اللَّيْلَ وَ تَصُوْمُ النَّهَارَ وَ تَفْعَلُ وَ تَصَدَّقُ وَ تُؤْذِي جِيْرَانَهَا بِلِسَانِهَا  فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: لاَ خَيْرَ فِيْهَا هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ قَالُوْا: وَ فُلاَنَةً تُصَلِّى اْلمَكْتُوْبَةَ وَ تَصَدَّقُ بِأَثْوَارٍ وَ لاَ تُؤْذِي أَحَدًا فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: هِيَ مِنْ أَهْلِ اْلجَنَّةِ

Dari Abu Hurairah RA berkata, pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya seseorang rajin shalat sunat malam, puasa di siang hari, mengerjakan (berbagai kebaikan) dan bersedekah, Cuma ia suka mengganggu  tetangganya dengan lisannya?”. Bersabda Rasulullah SAW, “Tiada kebaikan padanya, dia termasuk penghuni neraka”. Mereka bertanya lagi, “Sesungguhnya si yang lainnya mengerjakan  shalat wajib dan bersedekah dengan sepotong keju, namun tidak pernah mengganggu seorangpun?”. Bersabda Rasulullah SAW, “Dia termasuk penghuni syurga”.

(HR Bukhari 119)

Kandungan hadits

1.  Ibadah foto tidak cukup mengantarkan seseorang ke surga bila  ibadah fardhu tersebut tidak berbekas di ranah sosial.

2.  Ada orang yang rajin shalat, rajin puasa, banyak melakukan kebaikan, bersedekah, dan berbagai amalan sunah,  tetapi masuk neraka karena  tetangganya terganggu dengan dikap-perbuatannya.

3.  Ada orang yang hanya mengerjakan yang fardhu seperti shalat fardhu dan puasa fardhu, sedekahnya sedikit namun masuk surga karena tidak pernah menganggu orang lain.

4.  Era sekarang perilaku berisik dituangkan di medsos yang bisa berupa  lisan, dan  tulisan yang dampaknya buruk, penuh dengan adu domba, umpatan,  dan fitnah

5.  Nasib yang akan di diterima oleh pengumpat, pemfitnah dan pencela dikabarkan  dalam surah al-Humazah

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Lumazah adalah hinaan dengan isyarat mata, tangan dan sebagainya.

6. Pengumpat dan pemfitnah tempat kembalinya adalah neraka hutamah.

كَلا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (٤) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (٦) الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الأفْئِدَةِ (٧) إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (٨) فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (٩)

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. (4) dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (5) (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan (6) yang (membakar) sampai ke hati. (7) Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka (8). (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang (9)

(Al-Humazah)

0 comments:

Posting Komentar