Al Fatihah

ONE DAY ONE HADITS

Kamis,   24 Januari  2018 M / 18 Jumadil Awwal 1440 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيْهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ ثَلاَثًا غَيْرُ تَمَامٍ فَقِيْلَ لِأَبِيْ هُرَيْرَةَ: إِنَّا نَكُوْنُ وَرَاءَ اْلإِمَامِ فَقَالَ: اِقْرَأْ بِهَا فِيْ نَفْسِكَ فَإِنِّيْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: قَالَ اللهُ تَعَالَى: قَسَّمْتُ الصَّلاَةَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ عَبْدِيْ نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ

“Barangsiapa yang melakukan shalat, sedang ia tidak membaca Ummul Qur’an (Al-Fatihah) di dalamnya, maka shalatnya kurang, shalatnya kurang, shalatnya kurang, shalatnya tidak sempurna”. Abu Hurairah ditanya, “Bagaimana kalau kami di belakang imam?".  “Bacalah pada dirimu (yakni, secara sirr/pelan), karena sungguh aku telah mendengar Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Allah -Ta’ala- berfirman, “Aku telah membagi Shalat (yakni, Al-Fatihah) antara Aku dengan hamba-Ku setengah, dan hamba-Ku akan mendapatkan sesuatu yang ia minta”.

[HR. Muslim (395), Abu Dawud (821), At-Tirmidziy (2953), An-Nasa’iy (909), dan Ibnu Majah (838)]

Kandungan hadits

1. Fatihah adalah rukun shalat,   setiap orang wajib membacanya ketika shalat jamaah sekalipun,  baik ia imam, makmum, atau pun munfarid (sholat sendiri) tetap wajib membacanya. Barangsiapa yang tidak membacanya, maka shalatnya tidak sempurna.

2. Alfatihah adalah surat yg paling agung dalam Al Qur’an.
Berdasarkan hadits Abu Sa’I'd bin Al Mu’alla bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya: “Sungguh aku akan mengajarkanmu surat yang paling agung dalam Al Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid”. Yaitu Al Fatihah”. (HR Bukhari Muslim).

3.  Sebagai ruqyah.
Berdasarkan hadits riwayat Muslim bahwa Abu Sa’I'd Al Khudri meruqyah kepala kampung yg tersengat kalajengking dan sembuh. Ketika dilaporkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersaba: “Tidakkah ia mengetahui bahwa Al Fatihah adalah ruqyah?

4. Surat yg tidak pernah diberikan kepada Nabi selain Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dasarnya hadits ibnu ‘Abbas yg diriwayatkan oleh Muslim dalam sahihnya, beliau berkata: “Ketika Jibril berada di sisi Rasulullah, tiba-tiba terdengar suara dari atas, lalu Jibril melihat ke langit dan berkata: “Ini pintu langit yg baru dibuka yg sbelumnya tidak pernah dibuka”. Lalu turun seorang malaikat dan berkata: “Bergembiralah dengan dua cahaya yg diberikan kpdmu yg tidak pernah diberikan kepada Nabi sebekummu: Al Fatihah dan (2 ayat) akhir surat Al Baqarah”.

5.  Orang yang membacanya akan dijawab oleh Allah.
Dasarnya hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: “Allah berfirman: “Aku membagi shalat (al fatihah) menjadi dua.. Bila hambaKu berkata: AlHamdulillah Rabbil’alamiin. Allah berfirman: “HambaKu memujiKu”… dan seterusnya.

6. Dalam Al Fatihah menegaskan segala pujian dan sifat-sifat kesempurnaan Allah Subhanahu wata'ala

7. Kandungan Al Fatihah mengantarkan pada keyakinan kepemilikan-Nya atas dunia dan akhirat, dan kewajaran-Nya untuk disembah dan bermohon pertolongan hanya kepada-Nya.

8. Mendapatkan anugerah termahal, yaitu nikmat menempuh jalan yang lurus sambil bermohon agar terhindar dari jalan orang yang sesat, dan dimurkai.