300x250 AD TOP

Sabtu, 09 Februari 2019

Tagged under:

Shalat Yang Terberat

ONE DAY ONE HADITS

Sabtu,  9 Februari  2019 M / 5 Jumadil Akhir 1440 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

(Nadjib Hamid, 41)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Shalat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya` dan solat Subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun  merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang mengimami mereka. Lalu aku bersama beberapa orang lelaki membawa kayu bakar untuk mencari orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah, maka aku bakar mereka bersama rumah mereka."

(HR Muslim No: 1041) Status: Hadis Sahih

Kandungan hadits

1.  Shalat yang paling berat bagi orang yang tidak begitu yakin adalah shalat isyak dan shalat subuh (berat untuk menunaikan secara berjamaah di masjid)

2.  Ketika seseorang  meninggalkan shalat jamaah merupakan indikator akan beratnya pelaksanaan shalat. Inilah petanda bahwa hatinya ditumbuhi bibit tidak konsisten, berbeda antara yang diyakini dengan yang dipraktekkan.

3.  Ibnu Mas’ud ra berkata tentang orang-orang yang tidak hadir dalam shalat berjamaah: “Telah kami saksikan (pada zaman kami), bahwa tidak ada orang yang meninggalkan shalat berjamaah kecuali orang munafik yang telah diketahui kemunafikannya atau orang yang sakit”.

4.  Sekiranya seseorang itu mengetahui pahala yang terdapat pada shalat Isyak dan Subuh berjamaah, niscaya mereka akan mendatanginya (berangkat ke masjid) walaupun terpaksa merangkak (karena sakit).

5.  Perintah Rasulullah SAW  kepada seseorang untuk mengimami shalat, lalu Rasulullah pergi bersama beberapa orang dengan membawa kayu bakar menuju rumah orang yang meninggalkan shalat berjamaah untuk membakar rumah-rumah mereka, konteks demikian muncul karena saking gemes (cinta dan gelo bercampur aduk) agar umat nya berusaha sekuat mungkin untuk bisa menghadiri jamaah di masjid.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَ قَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰۤى اُولٰٓئِكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 18)

0 comments:

Posting Komentar