300x250 AD TOP

Selasa, 10 Oktober 2017

Tagged under:

Sayyidul Istighfar

ONE DAY ONE HADITS

Selasa, 20 Muharram 1439 H/
10 Oktober 2017 M

Oleh : Dr. Ajang Kusmana, S.Ag., M.Ag.

بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب الرقائق. باب أفضل اﻹستغفار

حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ الْعَدَوِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ *سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ*

*Artinya:*
Syaddad bin Aus radliallahu 'anhu (w.58 H) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (w.11 H)

"Sesungguhnya istighfar yang paling utama adalah; kamu mengucapkan:

'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUUU LAKA BIDZANBI WA ABUUU LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA

(Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu) '."

Beliau bersabda: 'Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni SURGA.  Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni SURGA.

(HR. Bukhari  256)

*Keutamaan Hadits :*

Hadist ini memberitakan pada kita bahwa betapa tinggi dan besarnya nilai sayyidul/kamalul istighfar,  sehingga tidak heran jika Rasulullah SAW  sampai menyabdakan bahwa barang siapa yang membacanya baik di siang hari ataupun malam hari dengan keyakinan yang penuh dan meninggal pada waktu itu maka dia  penghuni surga.

Berbagai agama menawarkan konsep penyucian diri, dengan berbagai macam cara dan tindakan.  Nah Islam mengajarkan ber- istighfar dapat membebaskan  manusia dari jeratan  berbagai macam dosa dan khilaf.

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar yang dinukil dari berbagai kitab  :

Barangsiapa mengucapkannya disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia wafat pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penduduk surga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia wafat sebelum shubuh maka ia termasuk penduduk surga.”
(HR. Al-Bukhari – Fathul Baari 11/97)

“Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya istighfar yang banyak”
(HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd . Lihat Shahih Al Jami’ no. hadits 3930). ‌

“Wahai sekalian wanita,  bershadaqahlah kalian dan perbanyaklah istighfar karena aku telah melihat kalian adalah mayoritas penduduk neraka. Sesungguhnya kalian banyak melaknat dan mengkufuri suami. Tidaklah aku dapati yang kurang aqalnya dan agamanya mampu mengalahkan yang mempunyai akal daripada kalian. Adapun kurang aqal : maka persaksian dua wanita sebanding persaksian satu laki-laki maka yang demikian adalah kurangnya aqal. Dan dia tinggal menjalani beberapa malam tanpa sholat dan dia berbuka (tidak puasa) di bulan ramadhan maka ini adalah kurangnya agama.”
(HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi )

“Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat derajatnya disurga, maka iapun berkata : Bagaimana ini bisa untukku?
Maka dikatakan : disebabkan anakmu beristighfar (memohonkan ampun) untukmu.
(HR. Ahmad, Al Baihaqi)

Dari pembahasan di atas tentang fadilah atau keutamaan membaca sayyidul istighfar Salah satu bacaan istighfar yang merupakan rajanya istighfar atau the king of istighfar adalah Sayyidul Istighfar. Dari namanya sudah jelas, bahwa istighfar ini merupakan bacaan istighfar yang seharusnya menjadi nomor urut pertama apabila ingin membiasakan membacanya, artinya jangan sampai bacaan sayyidul istighfar ini ditinggalkan, sementara bacaan istighfar yang lainnya selalu dibaca, walaupun memang tidak ada aturan kita harus selalu membaca istighfar tertentu.

Namun, di seandainya diurutkan dari berbagai macam bacaan istighfar yang ada, maka bacaan sayyidul istighfar ini menduduki rangking pertama dilihat dari segi redaksional maupun kelengkapan arti.

Dari berbagai hadits dikabarkan bahwa Nabi Muhammad SAW beristighfar dalam sehari semalam antara  70 hingga 100 kali. Sungguh kebiasaan yang layak ditiru. Padahal sebagai seorang Nabi, Beliau telah diampuni dosanya baik yang sudah berlalu maupun yang akan datang. Dugaan berat saya, karena  istighfar  itulah yang menjadikan  Nabi Muhammad disegani dan diteladani seluruh manusia dan Sekaligus mendapat jaminan surga.

Begitu dahsyatnya istighfar hingga bila mandul ingin punya anak, beristighfar lah. 
Yang punya ladang ingin subur-makmur, beristighfar lah. Yang bangkrut ingin bangkit berjaya, ikhtiar jangan mengenal putus asa lalu beristighfar lah. Yang terlilit hutang, teruslah berikhtiar di barengi istighfar. Yang bertumpuk dosa, setelah bertobat beristighfar lah, karena rahmat Allah sepenuh langit dan bumi.

Ayat yang berkaitan dengan tema kali ini adalah QS. Nuh ayat 9-10 berikut ini :

QS. NUH 71 : Ayat 9

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ۗ  اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا 
fa qultustaghfiruu robbakum innahuu kaana ghoffaaroo

"maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun,"

(QS. Nuh 71: Ayat 10)

يُّرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا 
yursilis-samaaa`a 'alaikum midrooroo

"niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,"

QS. NUH 71 : Ayat 11

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّـكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّـكُمْ اَنْهٰرًا 
wa yumdidkum bi`amwaaliw wa baniina wa yaj'al lakum jannaatiw wa yaj'al lakum an-haaroo

"dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."
(QS. Nuh 71: Ayat 12)

0 comments:

Posting Komentar