Tanggungjawab Orang Beriman

ONE DAY ONE HADIST

Kamis,  22 Maret  2018 M / 5 Rajab  1439 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
 
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ حِينَ بَعَثَهُ إِلَى الْيَمَنِ إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ فَإِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ إِلَى أَنْ يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Dari Ibnu Abbas RA berkata; Rasulullah SAW bersabda kepada Mu'adz bin Jabal RA ketika baginda mengutusnya ke Yaman: "Sesungguhnya kamu akan mendatangi kaum Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani), jika kamu sudah mendatangi mereka maka ajaklah mereka itu untuk mengucap syahadah bersaksi bahwa tidak ada illah yang berhak disembah melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Jika mereka mengikuti seruan kamu, maka hendaklah kamu beritahu kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan bagi mereka solat lima waktu sehari semalam. Jika mereka mengikuti seruan kamu, maka beritahu kepada mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka zakat yang diambil dari kalangan orang mampu dari mereka untuk disalurkan kepada orang yang faqir dari kalangan mereka. Jika mereka mentaati kamu dalam hal itu maka janganlah kamu mengambil harta-harta terhormat mereka dan takutlah terhadap doa orang yang dizalimi karena antara dia dan Allah tidak ada hijab (sekat yang menghalangi)".

(HR Bukhari No: 1401) Status: Hadis Sahih

Kandungan hadits

1.  Menjadi tanggungjawab dalam berdakwah untuk menyeru orang  supaya beriman kepada Allah dan Rasul dengan cara mengakui Allah yang menjadikan sekalian alam dan  sekalian makhluk di samping mentaati seruan dan perintah yang dibawa oleh Rasulullah.

2.  Menjadi tanggungjawab orang yang beriman untuk melaksanakan perintah shalat yang wajib lima kali sehari semalam sebagai tanda ketundukan dan kepatuhan kepada Pencipta.

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ ٤٥

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya shalat  itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk (Al-Baqarah: 45)

3.  Menjadi tanggungjawab orang beriman yang memiliki harta untuk mengeluarkan sebahagian daripada harta mereka sebagai zakat kepada golongan fakir miskin yang memerlukan.

4.  Sebagai pemimpin, diingatkan agar tidak sekali-kali menyalah gunakan kekuasaan untuk  kepentingan diri dengan menekan rakyat, menyakiti mereka serta menzalimi mereka.

5.  Rasulullah SAW mengingatkan bahawa doa orang yang dizalimi itu amat mudah dikabulkan Allah karena tidak ada hijab antara dia dengan Allah, kedudukan orang yang dizalimi itu amat dekat dengan Allah.