DAY ONE HADITS
Jumat, 19 Oktober 2018 M / 10 Shafar 1440 H .
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Biarkanlah aku dengan apa yang aku tinggalkan kepada kamu semua. Sesungguhnya telah binasa orang yang sebelum kamu karena menyelisihi Nabi dalam beramal dan terlalu banyak bertanya terhadap hal yang sudah baku. Maka apabila aku melarang kamu terhadap suatu perkara, jauhilah ia dan apabila aku memerintahkan kamu dengan suatu perkara, lakukanlah sesuai kemampuan."
(HR Bukhari No: 7288)
Kandungan hadits
1. Setiap Muslim wajib menjauhi segala larangan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
2. Setiap Muslim wajib melaksanakan setiap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya menurut kemampuannya.
3. Larangan banyak bertanya hanyalah kepada persoalan yang menyebabkan semakin sempit atau sukar dalam sesuatu masalah.
4. Perbuatan banyak bertanya merupakan sebab kebinasaan umat-umat terdahulu.
Mereka bertanya dengan motivasi untuk menghindar dari kewajiban dan mengolok-olok Rasulullah
5. Tolok ukur mengamalkan segala urusan dalam beragama adalah segala apa yang di tuntunkan dan dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
6. Dalam hal kebaikan, lakukan dan istiqamah lah untuk mengamalkan, adapun tentang perkara yang dilarang maka tinggalkanlah dengan tanpa alasan apapun.
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah
......أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلا الْبَلاغُ الْمُبِينُ (٥٤)
Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang". (QS. An-Nuur : 54)
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا (٨٠)
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS. An-Nisaa : 80)
Jumat, 19 Oktober 2018 M / 10 Shafar 1440 H .
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Biarkanlah aku dengan apa yang aku tinggalkan kepada kamu semua. Sesungguhnya telah binasa orang yang sebelum kamu karena menyelisihi Nabi dalam beramal dan terlalu banyak bertanya terhadap hal yang sudah baku. Maka apabila aku melarang kamu terhadap suatu perkara, jauhilah ia dan apabila aku memerintahkan kamu dengan suatu perkara, lakukanlah sesuai kemampuan."
(HR Bukhari No: 7288)
Kandungan hadits
1. Setiap Muslim wajib menjauhi segala larangan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
2. Setiap Muslim wajib melaksanakan setiap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya menurut kemampuannya.
3. Larangan banyak bertanya hanyalah kepada persoalan yang menyebabkan semakin sempit atau sukar dalam sesuatu masalah.
4. Perbuatan banyak bertanya merupakan sebab kebinasaan umat-umat terdahulu.
Mereka bertanya dengan motivasi untuk menghindar dari kewajiban dan mengolok-olok Rasulullah
5. Tolok ukur mengamalkan segala urusan dalam beragama adalah segala apa yang di tuntunkan dan dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
6. Dalam hal kebaikan, lakukan dan istiqamah lah untuk mengamalkan, adapun tentang perkara yang dilarang maka tinggalkanlah dengan tanpa alasan apapun.
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah
......أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلا الْبَلاغُ الْمُبِينُ (٥٤)
Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang". (QS. An-Nuur : 54)
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا (٨٠)
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS. An-Nisaa : 80)
0 comments:
Posting Komentar