300x250 AD TOP

Rabu, 19 Desember 2018

Tagged under:

Pola Makan Yang Baik

ONE DAY ONE HADITS

Rabu, 19  Desember 2018 M / 11 Rabiul Tsani 1440  H

بسم الله الرّحمن الرّحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

«مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ. بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ»

“Manusia tidak memenuhi wadah yang buruk melebihi perut. Cukup bagi manusia beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya. Bila tidak bisa, maka sepertiga untuk mekanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya.”

(H.R. at-Tirmidzy, no. 2380)

Kandungan hadits

1. Salah satu penyebab terbanyak penyakit adalah karena makanan. Selain lingkungan, bakteri dan virus. Pola hidup karena makanan yang tidak sehat dan tidak terkontrol merupakan sebab yang sering mengundang penyakit.

2. Makan bukan sekedar untuk memuaskan nafsu mulut dan perut. Tidak asal makan saja, seorang muslim perlu banyak puasa dan menyedikitkan makanan. Puasa lah maka akan sehat dan bisa mengontrol syahwat, serta dia didengar karena doa diwaktu puasa mustajab.
Imam Na-Nawawi rahimahullah berkata,

مع أن قلة الأكل من محاسن أخلاق الرجل ، وكثرة الأكل بضده
“Sedikit makan merupakan kemuliaan akhlak seseorang dan banyak makan adalah lawannya.”

(Syarh Muslim lin Nawawi 14/25)

3. Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

لان الشبع يثقل البدن، ويقسي القلب، ويزيل الفطنة، ويجلب النوم، ويضعف عن العبادة
“Karena kekenyangan (memuaskan nafsu perut dan mulut) membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”

(Siyar A’lam An-Nubala 8/248, Darul hadits, Koiro, 1427 H, syamilah)

4. Pola makan yang baik adalah sepertiga untuk makanan, sepertiga air dan sepertiga lagi udara. Jangan karena menu cocok dan mengundang selera lalu makan tanpa kendali, bila itu dilakukan dibawah usia 40 tahun maka berpengaruh pada perut buncit dan obesitas. Adapun untuk usia diatas 40 tahun maka efeknya ke diabetes.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (١٧٢)إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلا عَادٍ فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (١٧٣) 
Artinya :
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS.Al-Baqarah : 172-173)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (٨٧)وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ (٨٨)
Artinya :
87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.\
88. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

(QS. Al-Maaidah : 87-88)

0 comments:

Posting Komentar