300x250 AD TOP

Sabtu, 03 Desember 2022

Tagged under:

Bisa Lebih Dari Itu

Oleh: Titi Hutami

Rona wajah sebagian masyarakat tampak senyum cerah ceria. Rupanya mereka baru saja mendapat kucuran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah sebesar sembilan ratus ribu rupiah per-orang. 

Salut buat mereka, berapapun bantuan yang didapat, senantiasa merasa gembira dan disyukuri. Mereka tak peduli dengan gaji penguasa sampai ratusan juta perbulan, tentu tak sepadan dengan bansos yang didapat. Mereka juga tak peduli dengan dana bansos yang sekejap habis. Yang terpenting, mereka bahagia bisa merasakan pemberian dari pemerintah.

Bagaimana kalau Islam yang mengatur urusan negara dan rakyat?
Tentu kebahagiaan mereka dan rakyat keseluruhan tidak hanya dirasakan sekejap, tapi setiap hari. Karena pemberian negara menjadi bagian hidup mereka.

Pemberian negara khilafah pada rakyatnya diwujudkan berupa fasilitas umum. Pendidikan tidak berbayar, dari sekolah Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. Kesehatan gratis, apapun penyakitnya, tidak ada beban asuransi kesehatan. Jalan umum, termasuk jalan tol, diharamkan ada pungutan. Ada Baitul maal yang selalu siap membantu fakir miskin dan musafir yang kehabisan perbekalan.

Aturan Islam mengenai fasilitas negara untuk rakyatnya tersebut sudah dicontohkan Rasulullah SAW. dan para Khalifah. Misalnya Rasulullah SAW. memberikan syarat bebas kepada tawanan dengan mengajarkan baca tulis kepada anak-anak muslim.

Khalifah Umar bin Khattab membuat kebijakan memberikan santunan bagi bayi yang baru lahir.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz memberikan bantuan mahar bagi para pemuda saat itu yang ingin menikah.

Semua yang dibuktikan sejarah tentang pemberian fasilitas negara terhadap rakyatnya, semata karena keimanan dan ketaatan pemimpin pada Allah SWT. Disertai pula, keyakinan mereka kelak harus mempertanggung-jawabkan kepemimpinannya di hadapan Allah SWT.

Dari keimanan para pemimpin (khalifah), akhirnya bisa mengantarkan kebahagiaan rakyatnya. Bukan kebahagiaan sekejap, tapi kebahagiaan sepanjang menjadi warga negara. Jadi, sebagian rakyat saat ini yang bahagia menerima bansos, bisa lebih dari itu apabila memiliki pemimpin yang mengelola negara dengan aturan Islam.

Wallahu a'lam bishowab.

0 comments:

Posting Komentar