300x250 AD TOP

Kamis, 14 Juni 2018

Tagged under:

Menyambut Idul Fitri

ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 14 Juni 2018 M / 26 / 29 Ramadhan 1439 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيَّضَ فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ

Dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah berkata, "Pada hari Raya Idul Fitri kami diperintahkan untuk keluar sehingga kami mengajak anak-anak gadis dari biliknya dan juga para wanita yang sedang haid. Mereka duduk di belakang barisan laki-laki dan mengucapkan takbir mengikuti takbir laki-laki, dan berdoa mengikuti doanya laki-laki dengan mengharap keberkahan dan kesucian hari raya tersebut."

(HR Bukhari No: 918). Status: Hadis Sahih

Kandungan hadits

1.  Hari Raya Idul Fitri adalah hari raya terbesar bagi umat Islam, dibuktikan dengan anjuran Nabi untuk mengerahkan seluruh anggota keluarga datang di puncak acara,  yaitu Shalat Ied di lapangan.

2. Usahakan sebelum berangkat minum atau makan sekedarnya, sebagai pembeda dari hari-hari puasa sebelumnya

3.  Jalur jalan yang dilalui diusahakan untuk menempuh jalur yang berbeda. Sunah dari Nabi adalah jalur berangkat menuju Shalat Ied, berbeda dengan jalur kepulangan dari tempat shalat Ied untuk pulang ke rumah.

4.  Setiap laki dan wanita, tua-muda, besar-kecil, dan berhadats-suci hendak nya melafalkan takbir, tahmid, dan tasbih dengan suara jahr semenjak keluar dari rumah hingga menuju ke tempat shalat

5. Shalat Iedul Fitri adalah shalat yang sangat dianjurkan, (bahkan sebagian pendapat mengkategorikan sebagai wajib, dengan alasan bahwa ketika hari raya Iedul Fitri jatuh di hari Jumat, maka diperkenankan untuk tidak Jumatan, tetapi cukup shalat Dzuhur).

6. Shalat Iedul Fitri, menurut pendapat yang lebih rojih  adalah sunah muakadah. Oleh karena itu sekalipun hari raya Iedul Fitri bertepatan dengan hari Jum'at, maka shalat Jumat nya tetap diselenggarakan. Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَأَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلْنَ يُلْقِينَ تُلْقِي الْمَرْأَةُ خُرْصَهَا وَسِخَابَهَا

Dari Ibnu 'Abbas, bahwa Rasulullah SAW melaksanakan Shalat Hari Raya Iedul Fitri dua rakaat dan tidak ada shalat sunah  sebelum atau sesudahnya. Kemudian baginda bersama Bilal mendatangi para wanita untuk berkhutbah dan memerintahkan mereka untuk bersedekah. Maka para wanita memberikan sedekah hingga ada seorang wanita yang memberikan anting dan kalungnya."
.
(HR Bukhari No: 911) Status: Hadis Sahih

7.  Sedekah di hari raya Iedul Fitri sebagai luapan rasa syukur atas kemenangan yang diraih, sekaligus sebagai  bukti
bekas gemblengan ramadhan yang ditindaklanjuti. Dengan sedekah tersebut menjadikan harta menjadi berkah, kebaikan berlimpah, doa di dengar dan yang lebih dari itu adalah sebagai cara untuk menolak bala.

0 comments:

Posting Komentar